Langsung ke konten utama

Komponen Android Intent

Tentang Inten

Intents memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan komponen dari aplikasi yang sama serta dengan komponen yang disumbangkan oleh aplikasi lain Ada tiga penggunaan umum intent dalam aplikasiAndroid yaitu:

• Memindahkan satu activity ke activity lain dengan atau tidak membawa data.

• Menjalankan background service, misalnya melakukan sinkronisasi ke server dan menjalankan proses berulang (periodic/scheduler task).

• Mengirimkan obyek broadcast ke aplikasi yang membutuhkan. Misal, ketika aplikasi membutuhkan proses menjalankan sebuah background service setiap kali aplikasi selesai melakukan booting. Aplikasi harus bisa menerima obyek broadcastyang dikirimkan oleh sistemAndroid untuk event booting tersebut.


Pengenalan Android Intent | LuckyTrue Learning: Informasi ...


Intent memiliki dua bentuk yaitu:

1. Explicit Intent adalah tipe Intent yang digunakan untuk menjalankan komponen dari dalam sebuah aplikasi. Explicit intent bekerja dengan menggunakan nama kelas yang dituju misal : ac.id.nusamandiri.activity.DetailActivity. Umumnya intent ini digunakan untuk mengaktifkan komponen pada satu aplikasi.

Sebagai Contoh:
Jika kita mengenal nama kelas maka kita bisa menavigasi aplikasi dari OneActivity ke aktivitas lain menggunakan Intent.


Intent intent = new Intent(getApplicationContext(), SecondActivity.class);

startActivity(intent);

2. Implicit Intent. Adalah tipe intent yang tidak memerlukan detail nama kelas yang ingin diaktifkan. Model ini memungkinkan komponen dari aplikasi lain bisa merespon request intent yang dijalankan. Penggunaan tipe intent ini umumnya diperuntukan untuk menjalankan fitur/fungsi dari komponen aplikasi lain. Contohnya ketika kita membutuhkan fitur untuk mengambil foto. Daripada membuat sendiri fungsi kamera, lebih baik kita menyerahkan proses tersebut pada aplikasi kamera bawaan dari peranti atau aplikasi kamera lain yang telah terinstal sebelumnya di peranti. Hal yang sama misalnya ketika kita membutuhkan fungsi berbagi konten. Kita bisa memanfaatkan intent untuk menampilkan aplikasi mana saja yang bisa menangani fitur tersebut. Implementasi implicit intent ini akan sangat memudahkan bagi pengembang agar tetap fokus pada proses bisnis inti dari aplikasi yang dikembangkan.

Contoh dasar Maksud implisit adalah membuka halaman web apapun




 

 

Intent intentObj = new Intent(Intent.ACTION_VIEW);

intentObj.setData(Uri.parse("http://www.AndroidSquad.Net"));

startActivity(intentObj);


Intent dengan extra

Intent dengan extra atau putExtra() adalah sebuah metode dari Intent yang digunakan untuk mengirimkan data ke activity yang dituju. Data yang akan dikirim pun tipenya dapat bermacam-macam, bisa berbentuk String, angka (integer, float, double), ArrayList, boolean, array, character, dan sebagainya. Namun tidak semua tipe data support untuk dikirim antar Activity, tipe data yang berukuran besar seperti gambar (image bitmap) atau file, tidak dapat dipassing antar Activity melalui metode ini.


Contoh Intent

Langkah ke-1: Mari Membuat Desain UI pada activity_main.xml Rancang dua tombol Intent Eksplisit dan Niat Terimplikasi.

Langkah ke-2: Membuat Aktifitas baru yang bernama: ”Activity Kedua”.

Langkah ke-3: Tulis kode ini dalam MainActivity.java.

public class MainActivity extends AppCompatActivity {

 

    Button explicit_btn, implicit_btn;

    @Override

    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

        super.onCreate(savedInstanceState);

        setContentView(R.layout.activity_main);

 

        explicit_btn = (Button)findViewById(R.id.explicit_Intent);

        implicit_btn = (Button) findViewById(R.id.implicit_Intent);

 

        explicit_btn.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

            @Override

            public void onClick(View v) {

                Intent intent = new  Intent(getBaseContext(),

                SecondActivity.class);

                startActivity(intent);

            }

        });

        implicit_btn.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

            @Override

            public void onClick(View v) {

                Intent intent = new Intent(Intent.ACTION_VIEW);

                intent.setData(Uri.parse(www.youtube.com/AndroidMasterApp));

                startActivity(intent);}

                });   

        }}


 

Contoh Intent Eksplisit

1. Mendesain Antarmuka Pengguna, Buat 2 Activity & Buat teks seperti ini.

 


 

2. Dalam Activity Kedua, Buat 2 Teks dengan rating Bar.


3. Koding PutExtra(): Ini akan mentransfer nilai antar activity


4. Menerima Data Dari Activity Pertama :


sumber: https://luckytruedev.com/learning/pengenalan-android-intent/

Postingan populer dari blog ini

Macam - Macam Fungsi Pada Protocol Serta Kelebihan dan Kekurangan Ipv4 & Ipv6

1. Macam - macam fungsi protocol : A. ICMP (Internet Control Message Protocol) Protokol yang digunakan untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke dalam sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan error, pesan diterima, hubungan putus atau connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya protokol ini, maka jaringan akan mengetahui respon – respon yang terjadi selama konektivitas didalam jaringan itu berlangsung. Fungsi ICMP : -    Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan. -    Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan. -    Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan. -    Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya. B. POP3 (Post Office Protocol versi 3) Protokol yang memiliki fungsi seperti bis...

Konsep Running Application Emulator dan Device

Android Emulator menyimulasikan perangkat Android di komputer Anda sehingga Anda dapat menguji aplikasi di berbagai perangkat dan level API Android tanpa harus memiliki setiap perangkat fisik. Emulator menyediakan hampir semua kemampuan perangkat Android yang nyata. Anda dapat melakukan simulasi panggilan telepon masuk dan pesan teks, menetapkan lokasi perangkat, melakukan simulasi kecepatan jaringan yang berbeda, melakukan simulasi rotasi dan sensor hardware lainnya, mengakses Google Play Store, dan banyak lagi. Pengujian aplikasi Anda di emulator, dalam beberapa hal, akan lebih cepat dan lebih mudah daripada melakukannya pada perangkat fisik. Contohnya, Anda dapat mentransfer data lebih cepat ke emulator daripada ke perangkat yang terhubung melalui USB. Persyaratan dan rekomendasi Cek Aspek Virtualization Virtualization merupakan sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara system lain, aplikasi atau pengguna berinterak...

Pengertian Repeater, Bridge, dan Network Interface Card (NIC)

Pengertian Repeater, Bridge, dan Network Interface Card (NIC) Pengertian Repeater Repeater merupakan sebuah perangkat yang dapat berfungsi untuk menerima sinyal yang didalamnya berisikan data-data pada suatu jaringan tersebut. Jika Anda memiliki koneksi jaringan WiFi di rumah ataupun di kantor, namun Anda mengalami kesulitan untuk menjangkaunya, Repeater merupakan salah satu solusi yang tepat yang dapat Anda gunakan. Dimana jika Anda menggunakan Repeater ini maka jangkauan akan jaringan WiFi akan dapat bisa menjadi luas lagi sehingga memudahkan Anda menemukan koneksi jaringan WiFi tersebut. Repeater tersebut dapat menerima sinyal dan kemudian alat ini memancarkan kembali sinyal yang ada serta identik dengan sinyal asalnya, namun hanya caranya saja yang berbeda. Mengapa demikian? Pada umumnya alat Repeater ini memang dapat memancarkan kembali sinyal yang ada dalam frekuensi yang cukup berbeda dari frekuensi sinyal pada asalnya. Oleh sebab itu, fungsi utama alat ini adalah ...