Langsung ke konten utama

Pengenalan Android IDE, Fitur, Activity Serta Shortcut pada Android Studio

Apa Itu Android Studio?

Pertama kali Android Studio diumumkan di Google I/O Conference pada tahun 2013 dan dirilis ke publik pada tahun 2014. Sebelum lahirnya Android Studio, aplikasi pada Android dikembangkan dengann Eclipse IDE yaitu IDE Java. Setelah adanya android studio yang open source dapat memudahkan bagi Anda yang ingin membuat aplikasi dengan Android Studio.
Android dapat menyediakan interface untuk Anda dalam membuat aplikasi serta mengelola manajemen filen aplikasi anda.  Untuk bahasa programman anda gunakan adalah Java. Dalam Android Studio, anda hanya tinggal menulis, mengedit, menyimpan  dan testing project beserta dan file lainnya yang ada dalam project itu hanya dengan android studio.
Tidak hanya itu, keunggulan menggunakan Android Studio juga memberi Anda akses ke Android Software Development Kit (SDK). SDK adalah sebuah ekstensi dari kode Java yang memperbolehkannya untuk berjalan dengan mulus di device Android. Untuk, Java nya dibutuhkan untuk menulis program, Android SDK sangat diperlukan untuk menjalankan programnya di Android. Maka dari itu dengan menggabungkan keduanya, Anda memerlukan Android Studio. Sehingga ketika Anda menemukan bug pada aplikasi Anda, Anda bisa mengetahui bug tersebut dengan menggunakan Android Studio untuk memperbaikinya. Berikut ini adalah beberapa fitur Android Studio:
  • Environment yang mempermudah Anda untuk mengembangkan aplikasi untuk Android
  • Support dalam mengembangkan aplikasi Android TV dan Android Wear
  • Template untuk menentukan design dan komponen Android
  • Editor layout dengan interface drag-and-drop
  • Refactoring dan perbaikan cepat khusus Android
  • Dukungan build berbasis Gradle
  • Integrasi ProGuard
  • Emulator yang cepat dan berbagai fitur didalamnya
  • Dapat terintegrasi dengan Google Cloud Messaging dan App Engine
  • Dukungan program basic C++ dan NDK

Fitur yang tersedia saat ini dalam stable version
  • Dukungan Gradle-based build
  • Android-specific refactoring dan perbaikan cepat
  • Lint tools untuk menangkap kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah lainnya
  • Integrasi Proguard dan kemampuan penananda tanganan aplikasi
  • Template-based wizards untuk membuat template design umum seperti drawer atau empty activity
  • Mendukung untuk pengembangan aplikasi Android Wear.
  • Editor tata letak yang memungkinkan pengguna untuk menyeret dan menjatuhkan (drag-and-drop) komponen UI, opsi untuk melihat tata letak pada beberapa konfigurasi layar
  • Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, memungkinkan integrasi dengan Firebase Cloud Messaging (‘Perpesanan Google Cloud’ Sebelumnya) dan Google App Engine
  • Android Virtual Device (Emulator) untuk menjalankan dan men-debug aplikasi di studio Android.
  • Jetpack compose support
  • Motion editor
  • Layout inspector
  • Emulator Anda bisa membagi/split emulator anda menjadi berbagai ukuran dengan state yang berbeda-beda, dengan maksimal 3 bagian. Ini akan memudahkan anda untuk tes dua aplikasi yang saling terhubung.
  • Upgrade UI CPU profiler
  • Jendela build speed
  • Multi Preview alat visual untuk mempratinjau tata letak secara bersamaan di berbagai perangkat dan konfigurasi, yang dapat membantu menemukan kemungkinan masalah dalam tata letak Anda.
  • Live layout inspcector
  • roperty values resolution stack Menyelidiki tempat asal nilai properti resource dalam kode sumber dan membuka lokasinya dengan mengikuti di panel properties.
  • dan masih banyak lagi lainnya.
 Activity adalah komponen yang dapat dilihat oleh pengguna, sehingga mereka dapat berinteraksi dengan aplikasi. Bila dengan dibandingkan dengan aplikasi web dan desktop, aktivity sama seperti halaman dan form. Activity tidak hidup abadi selamanya, dia bisa diciptakan dan dihancurkan. Activity memiliki siklus hidup (lifecycle) yang merupakan kondisi yang akan dialami saat diciptakan sampai dihancurkan.



Penjelasan :
  • onCreate() adalah kondisi awal saat Activity baru diciptakan, biasanya dilakukan inisialisasi pada tahapan ini.
  • onStart() adalah saat Activity dimulai
  • onResume() adalah saat Activity dibuka kembali, biasanya dieksekusi setelah onPause()
  • onPause() akan dipanggil saat ada Activity lain yang terbuka 
  • onStop() adalah kondisi saat Activity tidak ditampilkan dilayar (biasanya saat pengguna menekan tombol Home)
  • onRestart() adalah kondisi saat Activity kembali dibuka oleh pengguna
  • onDestroy() adalah kondisi saat Activity dihancurkan pada memory

Pintasan keyboard

Android Studio menyertakan pintasan keyboard untuk berbagai tindakan umum. Tabel 1 menunjukkan pintasan keyboard default menurut sistem operasi. Perlu diingat, karena Android Studio didasarkan pada IntelliJ IDEA

Deskripsi
Windows/Linux
Mac
Umum


Menyimpan semua
Control+S
Command+S
Menyinkronkan
Control+Alt+Y
Command+Option+Y
Memaksimalkan/meminimalkan editor
Control+Shift+F12
Control+Command+F12
Menambahkan ke favorit
Alt+Shift+F
Option+Shift+F
Memeriksa file saat ini dengan profil saat ini
Alt+Shift+I
Option+Shift+I
Beralih skema dengan cepat
Control+` (petik tunggal terbalik)
Control+` (petik tunggal terbalik)
Membuka dialog setelan
Control+Alt+S
Command+, (koma)
Membuka dialog struktur project
Control+Alt+Shift+S
Command+; (titik koma)
Beralih antara tab dan jendela fitur
Control+Tab
Control+Tab
Menavigasi dan menelusuri di dalam Studio
Menelusuri semuanya (termasuk kode dan menu)
Tekan Shift dua kali
Tekan Shift dua kali
Mencari
Control+F
Command+F
Mencari berikutnya
F3
Command+G
Mencari sebelumnya
Shift+F3
Command+Shift+G
Mengganti
Control+R
Command+R
Mencari tindakan
Control+Shift+A
Command+Shift+A
Menelusuri menurut nama simbol
Control+Alt+Shift+N
Command+Option+O
Mencari class
Control+N
Command+O
Mencari file (bukan class)
Control+Shift+N
Command+Shift+O
Mencari di jalur
Control+Shift+F
Command+Shift+F
Membuka pop-up struktur file
Control+F12
Command+F12
Menavigasi antara tab editor yang terbuka
Alt+Panah Kanan atau Panah Kiri
Control+Panah Kanan atau Control+ Panah Kiri
Beralih ke sumber
F4 atau Control+Enter
F4 atau Command+Panah Bawah
Membuka tab editor saat ini dalam jendela baru
Shift+F4
Shift+F4
Pop-up file yang baru saja dibuka
Control+E
Command+E
Pop-up file yang baru saja diedit
Control+Shift+E
Command+Shift+E
Menuju lokasi edit terakhir
Control+Shift+Backspace
Command+Shift+Delete
Menutup tab editor aktif
Control+F4
Command+W
Kembali ke jendela editor dari jendela fitur
Esc
Esc
Menyembunyikan jendela alat aktif atau yang terakhir aktif
Shift+Esc
Shift+Esc
Menuju ke baris
Control+G
Command+L
Membuka hierarki jenis
Control+H
Control+H
Membuka hierarki metode
Control+Shift+H
Command+Shift+H
Membuka hierarki panggilan
Control+Alt+H
Control+Option+H
Alat desain: Editor Tata Letak


Beralih antara mode Design dan Blueprint
B
B
Beralih antara mode Portrait dan Landscape
O
O
Beralih perangkat
D
D
Memaksa refresh
R
R
Beralih panel error render
E
E
Menghapus batasan
Delete atau Control+klik
Delete atau Command+klik
Memperbesar
Control+plus
Command+plus
Memperkecil
Control+minus
Command+minus
Menyesuaikan
Control+0
Command+0
Menggeser
Tahan Spasi+klik dan tarik
Tahan Spasi+klik dan tarik
Membuka XML
Control+B
Command+B
Memilih semua komponen
Control+A
Command+A
Memilih banyak komponen
Shift+klik atau Control+klik
Shift+klik atau Command+klik
Alat desain: Editor Navigasi


Memperbesar
Control+plus
Command+plus
Memperkecil
Control+minus
Command+minus
Menyesuaikan
Control+0
Command+0
Menggeser
Tahan Spasi+klik dan tarik
Tahan Spasi+klik dan tarik
Membuka XML
Control+B
Command+B
Beralih panel error render
E
E
Mengelompokkan ke dalam grafik bersarang
Control+G
Command+G
Berpindah-pindah tujuan
Tab atau Shift+Tab
Tab atau Shift+Tab
Memilih semua tujuan
Control+A
Command+A
Memilih beberapa tujuan
Shift+klik atau Control+klik
Shift+klik atau Command+klik
Membuat dan menjalankan


Membuat
Control+F9
Command+F9
Membuat dan menjalankan
Shift+F10
Control+R
Menerapkan Perubahan dan Memulai Ulang Aktivitas
Control+F10
Control+Command+R
Menerapkan Perubahan Kode
Control+Alt+F10
Control+Shift+Command+R
Proses Debug


Debug
Shift+F9
Control+D
Melangkahi
F8
F8
Melangkah masuk
F7
F7
Melangkah masuk secara cerdas
Shift+F7
Shift+F7
Melangkah keluar
Shift+F8
Shift+F8
Menjalankan ke kursor
Alt+F9
Option+F9
Mengevaluasi ekspresi
Alt+F8
Option+F8
Melanjutkan program
F9
Command+Option+R
Beralih titik henti sementara
Control+F8
Command+F8
Menampilkan titik henti sementara
Control+Shift+F8
Command+Shift+F8
Pemfaktoran ulang


Menyalin
F5
F5
Memindahkan
F6
F6
Menghapus dengan aman
Alt+Delete
Command+Delete
Mengganti nama
Shift+F6
Shift+F6
Mengubah tanda tangan
Control+F6
Command+F6
Inline
Control+Alt+N
Command+Option+N
Mengekstrak metode
Control+Alt+M
Command+Option+M
Mengekstrak variabel
Control+Alt+V
Command+Option+V
Mengekstrak kolom
Control+Alt+F
Command+Option+F
Mengekstrak konstanta
Control+Alt+C
Command+Option+C
Mengekstrak parameter
Control+Alt+P
Command+Option+P






Postingan populer dari blog ini

Macam - Macam Fungsi Pada Protocol Serta Kelebihan dan Kekurangan Ipv4 & Ipv6

1. Macam - macam fungsi protocol : A. ICMP (Internet Control Message Protocol) Protokol yang digunakan untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke dalam sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan error, pesan diterima, hubungan putus atau connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya protokol ini, maka jaringan akan mengetahui respon – respon yang terjadi selama konektivitas didalam jaringan itu berlangsung. Fungsi ICMP : -    Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan. -    Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan. -    Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan. -    Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya. B. POP3 (Post Office Protocol versi 3) Protokol yang memiliki fungsi seperti bis...

Konsep Running Application Emulator dan Device

Android Emulator menyimulasikan perangkat Android di komputer Anda sehingga Anda dapat menguji aplikasi di berbagai perangkat dan level API Android tanpa harus memiliki setiap perangkat fisik. Emulator menyediakan hampir semua kemampuan perangkat Android yang nyata. Anda dapat melakukan simulasi panggilan telepon masuk dan pesan teks, menetapkan lokasi perangkat, melakukan simulasi kecepatan jaringan yang berbeda, melakukan simulasi rotasi dan sensor hardware lainnya, mengakses Google Play Store, dan banyak lagi. Pengujian aplikasi Anda di emulator, dalam beberapa hal, akan lebih cepat dan lebih mudah daripada melakukannya pada perangkat fisik. Contohnya, Anda dapat mentransfer data lebih cepat ke emulator daripada ke perangkat yang terhubung melalui USB. Persyaratan dan rekomendasi Cek Aspek Virtualization Virtualization merupakan sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara system lain, aplikasi atau pengguna berinterak...

Pengertian Repeater, Bridge, dan Network Interface Card (NIC)

Pengertian Repeater, Bridge, dan Network Interface Card (NIC) Pengertian Repeater Repeater merupakan sebuah perangkat yang dapat berfungsi untuk menerima sinyal yang didalamnya berisikan data-data pada suatu jaringan tersebut. Jika Anda memiliki koneksi jaringan WiFi di rumah ataupun di kantor, namun Anda mengalami kesulitan untuk menjangkaunya, Repeater merupakan salah satu solusi yang tepat yang dapat Anda gunakan. Dimana jika Anda menggunakan Repeater ini maka jangkauan akan jaringan WiFi akan dapat bisa menjadi luas lagi sehingga memudahkan Anda menemukan koneksi jaringan WiFi tersebut. Repeater tersebut dapat menerima sinyal dan kemudian alat ini memancarkan kembali sinyal yang ada serta identik dengan sinyal asalnya, namun hanya caranya saja yang berbeda. Mengapa demikian? Pada umumnya alat Repeater ini memang dapat memancarkan kembali sinyal yang ada dalam frekuensi yang cukup berbeda dari frekuensi sinyal pada asalnya. Oleh sebab itu, fungsi utama alat ini adalah ...