Langsung ke konten utama

Konfigurasi 1 Server, 1 Router, 2 Switch, 2 AccessPoint, 6 User


Pada kesempatan kali ini saya akan membuat konfigurasi 1 Server, 1 Router, 2 Switch, 2 AccessPint, 6 User menggunakan Cisco Packet Tacer.

  • Tentukan dahulu skema yang ingin kita gunakan dalam konfigurasi ini, disini saya menggunakan 1 server, 1 router, 2 switch, 2 AccessPoint, 6 User.
  • Setelah menetukan kita susun skema seperti pada gambar diatas.
  • Lakukan konfigurasi pada server, gunakan ip ststic pada konfigurasi servernya.


  • Lakukan konfigurasi DHCP pada menu Service lalu setting DNS Service dalam posisi ON, berikan name sesuka kita dan jangan lupa setting Addressnya lalu klik save, maka secara otomatis akan mucul pada daftar dibegian bawahnya seperti gambar berikut.




  • Jangan lupa lakukan setting pada menu DNS juga dengan terlebih dahulu klik ON pada DNS, lalu isikan name serta address utama yang akan digunakan untuk memanggil.



  • Setting terakhir diserver yaitu masuk kemenu HTTP lalu aktifkan HTTP pastikan dalam posisi ON baik HTTP maupun HTTPS.

  • Setelah itu kita dapat melakukan konfigurasi pada User 1 dan 2 dengan setting IP menjadi DHCP maka secara otomatis IP pada user 1 akan terisi, berikut tampilan konfigurasi user 1.




  • Pada user 2 juga kita lakukan hal yang sama dengan menggunakan DHCP pada IP addressnya.
  • Jika sudah kita bisa coba test dengan akses dicky.com atau juga bisa melalui 192.168.13.1 melalu web browser pada pc user 1 atau pun user 2. Jika berhasil akan muncul tampilan sebagai berikut.



  •  Selanjutnya kita buat settingan untuk router yang terhubung dari switch1 Berikut settingan konfigurasi CLI pada router.

  • Jika kita sudah selesai melakukan configurasi pada router kita dapat langsung cofigurasi user 3 dan 4, agar bisa terhubung keserver kita menggunakan ip static, masing-masing menggunakan ip 172.16.10.1 dan 172.16.10.3 dan jangan lupa untuk setting default gateway dan DNS servernya.


  • Setelah konfigurasi IP static kita dapat mencoba dengan test ping pada PC user 1 & 2 begitu juga sebaliknya atau dengan cara mengakses web browser untuk test web pada server.
  • konfigurasi selanjutnya kita mengkonfigurasikan AccessPoint untuk user 5&6 yang menggunakan laptop, konfigurasi accesspoint ini bebas boleh kita gunakan sistem keamanan yang mana saja asalkan accespoint dalam kondisi hidup (ON).



  • Jika sudah kita dapat melakukan setting IP terlebih dahulu pada laptop dengan mengunakan IP static.


  • Jika sudah makan user yang menggunakan laptop sudah saling terhubung dan bisa mengakses web pada server serta dapat melakukan ping ke user seluruh user dan terhubung dalam satu server. Disini saya coba ping keuser 1.
  • Jika berhasil semuanya berarti sudah tidak ada masalah pada konfigurasi 




Tugas 2

Konfigurasi 2 router, 2 switch, 4 user


Konfigurasi Selanjutnya menggunakan 2 router yang saling terhubung menggunakan kabel serial DCE, skema yang digunakan yaitu dengan 2 router, 2 switch, 4 user.
  •   Pertama setelah kita buat skema kita langsung konfigurasi pada router 1 di menu CLI dengan konfigurasi sebagai berikut. 
  • Untuk router 2 juga sama,yang hanya membedakan router kedua posisi kebel FastEthernet0/0 disetting menggunakan Ip 172.16.10.1 dan untuk kebel Serial2/0 menggunakan Ip 192.168.13.1 dengan konfigurasi sebagai berikut


  • Jika sudah kita dapat langsung konfigurasi Pcuser 1&2 yang terhubung oleh switch 1 dengan menggunakan IP Address 192.168.13.2 dan 192.168.13.3
  • Untuk konfigurasi pada Pcuser 3&4 yang terhubung pada switch2 disini menggunakan ip address static juga yaitu masing-masing menggunakan 172.16.10.2 dan 172.16.10.3

  • Setelah itu kita dapat melakukan test koneksi dengan melakukan ping ketiap-tiap pc,jika berhasil akan mucul seperti gambar dibawah ini.

  • Jika berhasil semuanya berarti sudah tidak ada masalah pada konfigurasi.





Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN DAN MACAM - MACAM TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree.    1. Topologi Ring Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data,  misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data a...

Komponen Pada Android Service

Apa itu Service pada Android? Service adalah komponen aplikasi yang menjalankan operasi tertentu yang bisa berjalan lama pada sistem Android, biasanya service itu berjalan di latar belakang. Service ini tidak menyediakan antarmuka pengguna (UI). Ada dua macam service pada Android, yaitu : Started Service yang komponen aplikasinya dimulai dengan memanggil startService() . Service ini akan berjalan selama belum dimatikan atau proses yang dijalankan selesai. Service akan tetap berjalan walaupun komponen yang lain dimatikan oleh sistem Android. Service ini digunakan untuk melakukan proses yang tidak memberikan nilai balik ke komponen yang memanggil. Contohnya seperti mengunduh atau mengunggah berkas. Bound Service jenis ini merupakan tipe service yang dijalankan oleh komponen lain, namun saling mengikat satu sama lain. Hubungan yang terjadi antar kedua komponen tersebut seperti client-server . Bisa saling menerima response dan menerima request yang ada. Pada service ini...

Komponen Dasar Android Activity

Pengertian Activity merupakan satu komponen yang berhubungan dengan pengguna. Activity menangani window (tampilan) mana yang akan di tampilkan ke dalam interface (antarmuka). Life CycleActivity Activity merupakan komponen penting dari aplikasi Android, dan cara aktivitas diluncurkan dan disatukan adalah bagian mendasar dari model aplikasi platform. Tidak seperti paradigma pemrograman di mana aplikasi yang diluncurkan dengan metode main(), sistem Android memulai kode dalam contoh Activity dengan menerapkan metode callback tertentu yang sesuai dengan tahap-tahap tertentu pada siklus hidup. Activity merupakan salah satu komponen penting Android yang memiliki daur hidup (life cycle) dalam sebuah stack pada virtual sandbox yang disiapkan oleh Dalvik Virtual Machine (DVM) atau Android Runtime (ART) yang bersifat last in first out. Pada implementasinya, activity selalu memiliki satu layout user interface dalam bentuk berkas xml. Suatu aplikasi Android bisa memiliki lebih dari satu...